PERTAMA: Sejak awal
diniatkan untuk selain Allah. Ini seperti perbuatan orang munafiq. QS. An-Nisa`(4) : 142
وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ
النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا [النساء/142]
“Jika
mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud
riya` di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit
sekali.”
KEDUA: Awalnya
ikhlas buat Allah, kemudian tercampuri riya`:
a. Jika datang riya dan pelakunya tidak menghentikannya, maka
amal itu terhapus. Rasulullah bersabda dalam hadits qudsi:
((أَنَا أَغْنَى
الشُّرَكاَءِ عَنِ الشِّرْكِ، مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ مَعِيْ
فِيْهِ
غَيْرِيْ تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ)) [البخاري]
“Saya
adalah Rabb yang paling tidak butuh kepada sekutu-sekutu, barangsiapa melakukan
amalan, yang dia menyekutukannya dengan selainku, maka saya tinggalkan dia
beserta kesyirikannya.” (HR.
Al-Bukhari)
b. Jika datang riya` kemudian dia berusaha menolaknya sekuat
tenaga. Maka dia tergolong dalam surat An-Naziat (79): 40-41
وَأَمَّا
مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى، فَإِنَّ الْجَنَّةَ
هِيَ
الْمَأْوَى
“Adapun
orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, maka surgalah tempat tinggalnya.”
PERBEDAAN ANTARA SYIRIK BESAR
DENGAN KECIL:
DENGAN KECIL:
1. Syirik besar
mengeluarkan seseorang dari Islam secara otomatis, syirik kecil tidak demikian
2. Syirik besar
membuat pelakunya kekal dalam neraka, sedangkan pelaku syirik kecil tidak
kekal, meski ia memasukinya.
3. Syirik besar
menghapus seluruh amal perbuatan, sementara syirik kecil hanya menghapus amalan
yang tercampuri syirik saja.
4. Syirik akbar
menghalalkan darah dan harta, sedangkan syirik kecil tidak seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar