Kamis, 23 Mei 2013

SYIRIK ASHGHAR

RIYA`, ada 2 kondisi:
                PERTAMA: Sejak awal diniatkan untuk selain Allah. Ini seperti perbuatan orang munafiq. QS. An-Nisa`(4) : 142
                وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا [النساء/142]
                “Jika mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya` di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.”
                KEDUA: Awalnya ikhlas buat Allah, kemudian tercampuri riya`:
a.       Jika datang riya dan pelakunya tidak menghentikannya, maka amal itu terhapus. Rasulullah bersabda dalam hadits qudsi:
((أَنَا أَغْنَى الشُّرَكاَءِ عَنِ الشِّرْكِ، مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ مَعِيْ
فِيْهِ غَيْرِيْ تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ)) [البخاري]
                “Saya adalah Rabb yang paling tidak butuh kepada sekutu-sekutu, barangsiapa melakukan amalan, yang dia menyekutukannya dengan selainku, maka saya tinggalkan dia beserta kesyirikannya.”  (HR. Al-Bukhari)
b.      Jika datang riya` kemudian dia berusaha menolaknya sekuat tenaga. Maka dia tergolong dalam surat  An-Naziat (79): 40-41
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى، فَإِنَّ الْجَنَّةَ
هِيَ الْمَأْوَى
                “Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka surgalah tempat tinggalnya.”
PERBEDAAN ANTARA SYIRIK BESAR
DENGAN KECIL:
1.       Syirik besar mengeluarkan seseorang dari Islam secara otomatis, syirik kecil tidak demikian
2.       Syirik besar membuat pelakunya kekal dalam neraka, sedangkan pelaku syirik kecil tidak kekal, meski ia memasukinya.
3.       Syirik besar menghapus seluruh amal perbuatan, sementara syirik kecil hanya menghapus amalan yang tercampuri syirik saja.
4.       Syirik akbar menghalalkan darah dan harta, sedangkan syirik kecil tidak seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar